Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Syech Ahmad Chatib AL-Minangkabawi

Senin, 28 Januari 2019 Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirabbil'alamin atas izin Allah SWT pada kesempatan ini Pesantren Tahfizhul Qur'an diberikan kepercayaan yang sangat baik dalam mendidik anak-anak generasi penerus Agama Islam. Pada tahun ajaran ini jumlah anak/santri yang akan belajar di Pesantren Tahfizhul Qur'an meningkat dari tahun ajaran sebelumnya. Santri yang mendaftar pada gelombang I ini sudah mencapai batas perkiraan yang ditargetkan oleh Tim Penerimaan Satri Baru (PSB). Pada tahap gelombang I ini juga langsung dilakukan seleksi awal untuk menguji seberapa banyak persiapan bekal yang dimiliki oleh calon bakal santri untuk belajar di Pesantren ini. Pengarahan serta penjelasan mengenai Pesantren yang disampaikan oleh Pimpinan  Seleksi ini terdirii dari Dua macam tes, yaitu Tes Lisan dan Tes Tulisan. Pada tes lisan, calon santri akan diminta untuk membaca Al-Qur'an sesuai dengan arahan penguji, kemudian dilanjutkan dengan membacakan s

Selasa, 22 Januari 2019 Bismillahirrahmanirahim Sesuai dengan yang diagendakan pada setiap bulannya yaitu melakukan pertemuan (Halaqah) yang di laksanakan oleh seluruh Perwailan Pesantren Se-Kab. Agam, maka hari ini Pimpinan Pesantren Tahfizhul Qur'an ikut serta dalam menghadiri pertemuan tersebut. Pertemuan ini dilaksanakan di Pesantren Prof. Dr. Hamka Maninjau. Pertemuan ini dihardiri langsung oleh Seluruh Pimpinan Pesantren yang ada di lingkup Kabupaten Agam. Pertemuan ini dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Tahfizhul Qur'an Syech Ahmad Chatib, Pimpinan Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Pesantren Thawalib Parabek, Pesantren Al-Irsyad Bulaan Kamba dan Pesantren yan lainnya. Pertemuan ini dilangsungkan pada pukul 08.00 WIB di Gedung Serba Guna Pesantren Hamka. Diskusi bersama membahas program kerja Pesantren Pada pertemuan ini, seluruh Pimpinan Pesantren membahas bagaimana program kerja yang telah terlaksana dan penanganan atas program kerja yang sedang dilaksanak

Senin, 21 Januari 2019 Bismillahirrahmanirrahim Hari ini Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an didatangi oleh salah seorang tamu dari camat. Beliau ialah Hidayatul Taufik selaku Bapak Camat Ampek Angkek. Pada kunjungan ini, beliau melihat-lihat kegiatan yang dilakukan keseharian santri. Mulai dari proses pembelajaran sehari-hari, proses hafalan maupun keseharian dari aktifitas ustdz, staff dan guru-guru yang mengajar di Pesantren. Pada kunjungan ini, beliau banyak memberikan masukan positif yang nantinya sangat akan bermanfaat bagi Pesantren. Saran yang diberikan tidak hanya kepada pendidik sekolah, santri kita juga diberikan saran yang bermanfaat oleh beliau.  Pemberian motivasi yang sedang berlangsung di mesjid Pesantren Disamping memberikan masukan serta saran yang bermanfaat, beliau juga sempat memberikan motivasi dan Theraphy Healing kepada seluruh santri. Motivasi ini diberikan agar menambah semangat siswa dalam belajar maupun menghafal Al-Qur'an. Dengan adanya

Menghafal Al Quran bukanlah sekedar menghafal akan tetapi yang lebih penting lagi adalah memahami, merenungkan dan mengamalkan Al-Quran, bukan hanya semata hafal. Allah berfirman “Al-Qur’an adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang dianugerahi ilmu oleh ALLAH” Qs.29:49. Jadi Al-Quran itu adalah apa yang ada di hati kita, bukan sekedar hafalan di mulut atau di otak saja. “Itulah kitab Al-Quran yg Kami turunkan agar direnungkan ayat ayatnya dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mengambil pelajaran” Al Quran berfungsi sebagai dzikr kita. Ia adalah pengingat, dan di dalam Al-Quran ada petunjuk, dan dzikir kita ada di dalam Al-Quran. Dzikir adalah prestasi. Ingat pada Allah adalah sebuah prestasi. Al-Quran adalah tempat kita berdzikir, di dalamnya ada dzikir, dan ia adalah dzikir terbesar, didalamnya ada sebab-sebab dan petunjuk yang akan membawa kita kepada kemuliaan. Didalamnya adalah kemuliaan hidup kita. “Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 9, "Sesungguhnya, Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami yang benar-benar memeliharanya." Rasulullah SAW memelihara Alquran dengan menghafalkan setiap ayat yang diwahyukan kepadanya. Bahkan, Allah SWT telah menjamin terpeliharanya hafalan Nabi SAW terhadap ayat-ayat Alquran. "Janganlah kamu menggerakan lidahmu untuk (membaca] Alquran karena hendak cepat-cepat menguasainya, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. (QS Al-Qiyamah 16-17] Rasulullah SAW sangat mendorong sahabat dan umatnya untuk menghafal ayat-ayat suci Alquran. Orang-orang yang menghafal Alquran mendapat posisi yang istimewa di mata Allah SWT dan Rasulullah SAW. Mereka yang menjaga Alquran lewat hafalan akan mendapat posisi yang terhormat dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Nabi Muhammad SAW mengibaratkan orang yang tak memiliki hafalan Alquran sebagai gubuk kumuh yang nyar

Oleh Drs. H. Makmur, M.Ag (Sekretaris MUI Kab. Lampung Utara) Pepatah Arab mengatakan “waktu adalah pedang”. Ungkapan ini mempunyai arti bahwa perjalanan waktu sangat penting. Kata pedang dalam pepatah itu menunjukan sebuah benda yang sangat tajam yang bisa mengiris, memotong, menghaluskan  atau mengubah sesuatu yang buruk menjadi bagus, akan tetapi jika tidak bisa memanfaatkannya dan atau salah memanfaatkannya maka pedang itu menjadi bomerang bagi kita bahkan bisa melukai diri kita sendiri.  Inilah yang disebut dengan waktu yaitu “tempat atau ruang” beraktivitas manusia, baik aktivitas baik, aktivitas buruk bahkan tidak beraktivitaspun akan melalui waktu. Itulah sebabnya untuk menunjukan betap pentingnya waktu, maka Allah swt di dalm Alquran beberapa kali bersumpah dengan menyebut waktu diantaranya al-lail (waktu malam), an-nahâr (waktu siang), al fajr (waktu fajar), adh-dhuhâ (waktu matahari sepenggalahan naik), al ‘ashr (masa) Sebagai ajaran yang konprehenship,

Sabtu, 05 Januari 2019 Bismillahirrahmanirrahim Nikmat yang diberikan dan dikaruniakan Allah sangatlah banyak dan beragam bentuknya. Mensyukuri nikmat dapat di ungkapkan dengan berbagai macam perbuatan. Salah satunya dengan memberikan sebahagian rezki kita kepada orang lain. Begitulah yang dilakukan oleh Rumah Makan Labuah Raso ini. Rumah makan yang terletak di tepi jalan dengan alamat Guguak Bulek, Inkorba ini baru meriliskan usahanya. Dalam rangka meriliskan usahanya ini, pemilik rumah makan tersebut melakukan undangan makan bersama kepada Pesantren Tahfizul Qur'an pada hari ini. Makan bersama seluruh santri kelas VII Dengan menghadiri jamuan makan ini, seluruh santri kelas VII ikut serta dengan para ustadz. Menu makanan dan sambal di rumah makan ini juga beragam banyak macamnya. Alhamdulillah dengan menikmati makan bersama ini juga tidak mengurangi rasa syukur kita atas nikmat yang Allah berikan. Semoga dengan rilisnya rumah makan ini selalu menambah rasa syukur ki

Sabtu, 05 Januari 2019 Bismillahirrahmanirrahim Kesibukan yang kerap terjadi di lingkungan Pesantren tidak memberatkan Pimpinan dalam melaksanakan setiap kewajibannya. Kewajiban yang dilaksanakanpun sangatlah banyak dan beragam, mulai dari kewajiban dalam Pesantren, kewajiban atas tuntutan pekerjaan sekolah, menghadiri pertemuan ataupun rapat, dan kewajiban serta agenda yang lainnya. Alhamdulillah pada hari ini, diantara banyak kesibukan tersebut, Pimpinan dapat menghadiri Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementrian Agama di  Kantor Bupati Agam, Lubuk Basung. Pimpinan Bersama dengan Para Tamu Undangan Dikutip dari AMCnews.co.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Hendri mengapresiasi antusias peserta untuk mengikuti gerak jalan sehat kerukunan, di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Rabu (9/1). Kegiatan itu digelar Kemenag Agam dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73. Sebelumnya juga dilaksanakan upacara sebagai puncak kegi

Minggu, 30 Desember 2018 Bismillahirrahmanirrahim Menghafal Al-Qur’an memang membutuhkan proses yang sabar. Dengan kesungguhan dalam menghafal Al-Qur’an, pasti Al-Qur’an yang kita hafal akan membuahkan hasil hafalan yang baik. Begitulah hafalan Al-Qur’an yang dilakukan oleh anak-anak Nagari Kamang Mudiak , Kec. Kamang Magek. Kesungguhan mereka dalam menghafal Al-Qur’an akhirnya membuahkan hasil yang maksimal. Hafalan mereka dapat di khatam dengan baik pada hari Senin, 31 Desember 2018. Sepatah kata dai dewan juri  Di kesempatan ini, Pimpinan Pesantren Tahfizhul Qur’an dan beberapa orang santri kelas XII di beri amanah menjadi juri untuk Wisuda Tahfizh Al-Qur’an Pesantren Kilat Gelombang I di Kamang Magek. Wisuda tahfizh ini di ikuti oleh 20 anak yang telah menuntaskan hafalannya. Alhamdulillah wisuda tahfizh ini dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Semoga motivasi menghafal mereka tidak mundur untuk kedepannya. Hafalannya juga akan lebih bagus lag