Ketua Yayasan Dan Pimpinan Pesantren Menghadiri Serta Mengikuti Pengukuhan Pengurus AYPI Di Bogor Jakarta
Rabu, 08 Mei 2019
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Pengurus Asosiasi Yayasan
Pendidikan Islam (AYPI) merupakan sebuah perkumpulan lembaga-lembaga yang
bernaung di bawah yayasan pendidikan Islam ini telah dikukuhkan di Bogor, Jawa
Barat pada Sabtu, 4 Mei 2019. Pengurus AYPI periode 2019-2024 yang dikepalai oleh
H. Mirdas Eka Yora, Lc, Msi.
AYPI yang baru dibentuk pada 4
April 2019 langsung menggelar Seminar Pendidikan Islam bertema ”Strategi
Pendidikan Islam untuk Generasi Indonesia Emas”. Seminar itu menampilkan
dua nara sumber, yakni Direktur Indonesia Emas Institute, Dr Zulfikri
Anas, MEd dan Direktur Attaqwa College, Dr Adian Husaini.
![]() |
Susunan Acara Pada Kegiatan AYPI Yang Digelar Di Bogor Sabtu, 04 Mei 2019 |
Setelah itu, dilanjutkan dengan
rapat pleno pertama untuk membahas strategi dan bentuk kegiatan selanjutnya.
Hadir dalam acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini ketua yayasan-yayasan
pendidikan Islam yang tergabung dalam AYPI yang berasal dari Jabodetabek, Aceh,
Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, direksi, kepala sekolah, dan guru serta
masyarakat umum. Hadir pula delegasi dari Malaysia dan Filiphina.
Ketua AYPI, Mirdas Eka Yora
mengatakan, dengan hadirnya AYPI banyak yang bisa dilakukan dengan
berkolaborasi dan sinergi antar yayasan pendidikan Islam. Menurutnya, belum ada
baik di tingkat nasional maupun internasional, sebuah asosiasi yang
menghimpun tenaga dan potensi yang begitu luas yang bernaung di bawah
yayasan-yayasan pendidikan Islam. “Ide ini lahir dari para pendiri AYPI. Mereka
mencetuskan sebuah langkah bagaimana sesegera mungkin kita mengambil
posisi di dalam perkembangan baik di Indonesia atau negara-negara sahabat.
Jangan sampai kita lembaga pendidikan Islam menjadi peserta
pelengkap penderita atau peserta pelengkap saja. Jadi tidak bisa menentukan
sikap, arah, warna, kebijakan dan kerjasama yang konkrit dengan pemerintah.
Kalaupun ada sifatnya parsial dan pencapaiannya terbatas dan tidak bisa menjadi
kebijakan terhadap nasional apalagi global,” ucap Ketua AYPI, Mirdas Eka Yora.
![]() |
Beberapa Peserta Yang Mengikuti Kegiatan AYPI |
Ke depan, Mirdas berharap
AYPI memiliki peran yang jelas dan bisa menentukan arah pendidikan nasional dan
global. Apalagi di forum-forum global. Kedua, langkah konkret yang bisa
dilakukan AYPI dengan cepat akan melakukan pemetaan dalam rapat pleno para
ketua yayasan, pembina untuk merumuskan langkah strategis bersama yang akan
bisa segera dilakukan. “Karena banyak di antara yayasan-yayasan itu punya
keunggulan-keunggulan. Ada yang punya keunggulan dalam tahfizh Alquran, bidang
perbukuan, bidang kreativitas, networking, media massa, ketrampilan
tertentu misalnya sains. Ini yang akan kita bicarakan, apa saja yang bisa
disinergikan,” paparnya.
Pembina
AYPI, Evi Afrizal Sinaro, berharap dengan dibentuknya AYPI akan saling
menguatkan antara lembaga-lembaga yang bernaung di bawah yayasan pendidikan
Islam sehingga akan menciptakan pendidikan yang bermutu secara regional. “Dibentuknya
AYPI adalah sebagai perekat sekaligus memperkuat sinergi dan kolaborasi antara
pendidikan Islam di ASEAN,” kata Evi Afrizal Sinaro.
Komentar
Posting Komentar