Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Syech Ahmad Chatib AL-Minangkabawi

Senin, 22 Juli 2019 Bismillahirrahmanirrahim Dikutip dari :  https://www.kompasiana.com/nyovi/592e25fdd37e6150158e983d/hafalan-al-quran-itu-mudah?page=all Menghafal Al  Quran  sebenarnya adalah sebuah aktivitas yang sangat mengasyikkan diibandingkan menghafal lirik lagu dan isi prosa. Sayangnya memang tidak semua orang diberi nikmat menghafalkan Al Quran. Kenapa saya sebut mengasyikkan? Karena menghafal Al Quran membantu kita memahami isi Al Quran dan mau tidak mau akan membuat kita merasa malu jika kita tidak mengerjakan apa yang telah kita hafal. Al Quran memiliki banyak keistimewaan dan ia adalah kitab ilmiah yang jika kita mampu memahaminya, insyaa Allah akan banyak sekali ilmu yang Allah berikan kepada kita.  Di dalam Al Quran disebutkan Al Quran sebagai kitab pembeda (al furqan). Pembeda dari ketidakilmiahan dan ketidaksehatan akal. Al Quran juga merupakan obat (asy syifaa’). Obat bagi hati yang galau dan obat bagi raga yang lemah. Dan hanya bagi mereka yan

Sabtu, 20 Juli 2019 Bismillahirrahmanirrahim Berikut kegiatan ekstrakurikuler yang di laksanakan dan diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Syech Ahmad Chatib Olahraga Voli Latihan Silat Olahraga Tenis Meja Latihan Wushu

Minggu, 14 Juli 2019 Bismillahirrahmanirrahim Dalam mengawali pembelajaran di Pondok Pesantren Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi para santri di bekali dengan iman dalam mencintai ilmu dan alam, salah satunya yaitu mencintai alam yang masih terasa segar dan indah di kawasan Pondok Pesantren Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi ini. Setelah masuk ke asrama, santri baru di perkenalkan kepada alam dan lingkungan yang ada di sekitar Pesantren. Lingkungan pesantren yang terletak di kaki gunung ini selalu membuat semangat santri kembali dan kembali membara, baik semangat dalam belajar, menghafal Al-Qur'an, olahraga harian maupun aktifitas lainnya yang mendukung santri dalam menuntut ilmu di lingkungan yang asri ini. Seluruh Santri Berbaris Untuk Mengawali Jogging/Lari Pagi Bersama Santri yang berjumlah kurang lebih 230 ini di tuntut untuk selalu bersaudara bekerjasama dalam kesehariannya. Persaudaraan ini terlihat ketika para santri melakukan kegiatan jogging/lari pagi ber

Kamis, 11 Juli 2019 Bismillahirrahmanirrahim Otobiografi Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi "Putra Minang Untuk Dunia Islam" Nama Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi tidak asing lagi bagi masyarakat Nusantara terutama bagi orang Minangkabau. Beliau merupakan ulama asli Minangkabau yang pernah mengajar serta menjadi imam dan Khatib di Masjidil Haram yang memiliki pengaruh sangat besar di tanah Arab maupun di luar Arab. Walaupun tidak pernah kembali lagi ke bumi Nusantara, tetapi ide-ide pemikiran dan nilai-nilai keilmuannya menyebar dan mengakar di Bumi Nusantara melalui para Muridnya. KH. Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdatul Ulama (NU), KH. Ahmad Dahlan pendiri Muhamadiyyah, Sulaiman Ar-Rasuli pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) adalah sedikit contoh dari sejumlah murid beliau yang berhasil membawa perubahan bagi negerinya.

Selasa, 09 Juli 2019 Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah dua hari kegiatan Masa Orientasi Santri bagi santri baru dapat berjalan dengan lancar, sukses dan sesuai dengan harapan. Masa Orientasi Santri ini dilaksanakan pada hari Senin-Selasa, 08-09 Juli 2019 di lingkungan Pesantren Tahfizhul Qur'an Syech Ahmad Chatib. Masa Orientasi Santri ini bertujuan untuk memperkenalkan seluruh kegiatan dan bagaimana keseharian santri kepada santri baru agar mereka dapat terbiasa untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari tersebut. Masa Orientasi Santri ini di isi dengan banyak kegiatan seperti tahfizh bersama, muhadasah bersama, olahraga bersama dan kegiatan lainnya. Adapun mentor/pembimbing kegiatan Masa Orientasi Santri ini dipimpin oleh Asatidz yang berada di lingkungan pesantren dan di bantu juga oleh OSIS/IST yang dijabat oleh Santri kelas XII. Semoga dengan berjalan lancarnya Masa Orientasi Santri ini dapat membuat santri yang baru masuk memantapkan niat nya untuk belajar di Pesan

Rabu, 10 Juli 2019 Bismillahirrahmanirrahim Dauroh diambil dari Bahasa Arab yaitu dara-yadurru-Dauroh yang artinya pelatihan. Secara istilah berarti aktivitas untuk mengumpulkan sejumlah masyarakat yang relative banyak di suatu tempat untuk mendengarkan ceramah, penelitian, kajian Islam, mengkaji suatu masalah dengan mengangkat tema yang dirasa sangat penting untuk lebih mendalami Islam (Wikipedia, 2018). Dauroh merupakan salah satu cara yang digunakan masyarakat dalam mencari ilmu untuk meningkatkan kadar wawasan Islam dalam suatu pelatihan atau kajian keIslaman yang diselenggarakan lebih dari satu hari pada masyarakat baik secara invidu maupun sebagai pemimpin untuk aktivitas Islami dan kepentingan dakwah kepada para jamaah. Suasana evaluasi Dauroh Bahasa Arab yang disampaikan oleh Pimpinan Pesantren Dengan penjelasan asal kata dauroh menurut bahasa arab di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya dauroh merupakan salah satu media pembelajaran/penyampaian ilmu

Senin, 08 Juli 2019 Bismillahirrahmanirrahim Setelah berakhirnya tahun ajaran genap periode 2018/2019 seluruh santri berlibur kurang lebih selama 1 bulan untuk kembali bersilaturrahmi ke kampung halaman masing-masing. Liburan santri ini dimulai sejak mereka menerima hasil laporan pembelajaran yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Mei 2019 tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB. Pembagian hasil laporan pembelajaran santri ini dihadiri oleh seluruh wali santri yang akan sekaligus menjemput mereka untuk liburan semester ini.  Seiring waktu, masa liburan telah usai dan seluruh santri wajib kembali hadir ke Pesantren pada hari Minggu, 07 Juli 2019 untuk melaksakan pembelajaran kembali. Minggu, seluruh santri baru dan lama wajib kembali hadir ke Pesantren dikarenakan pada hari Senin-Selasa mereka akan melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Santri. Santri yang baru masuk diwajibkan untuk melengkapi seluruh keperluannya, baik itu keperluan sehari-hari, shalat, mandi, sekolah maupun olahraga.