Hari Raya Idul Adha Dan Penyembelihan Hewan Qurban Di Pesantren Tahfizhul Qur'an
Minggu, 11 Agustus 2019
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Hari
Raya Idul Adha dirayakan dengan berkurban. Berkurban, atau
menyembelih hewan kurban yang dilakukan setelah melakukan salat Idul Adha,
menjadi salah satu amal kebaikan yang disukai oleh Allah. Berkurban dapat
dilakukan dengan membeli hewan ternak secara pribadi atau berkelompok lalu
menyembelihnya. Lalu, daging kurban dapat dibagikan kepada orang yang
membutuhkan di lingkungan sekitar.
Berkurban
sangat dianjurkan bagi seorang Muslim yang mampu. Dilakukan pada Hari Raya
Idul Adha atau 10 Dzulhijjah, dan pada hari tasyrik di
11-13 Dzulhijjah. Perintah kurban sendiri sudah diterapkan sejak masa Nabi
Adam, Nabi Ibrahim, dan Nabi Muhammad. Tercantum dalam Alquran di surat
Al-Kautsar ayat 2 dan surat Al-Hajj ayat 34-35. "Maka laksanakanlah salat
karena Tuhanmu dan berkurbanlah," terjemahan surat Al-Kautsar ayat
2.
Sejumlah
hadis juga meriwayatkan Rasulullah berkurban saat Hari Raya Idul Adha.
Rasulullah disebut melakukan kurban setiap tahun dengan menyembelih kambing.
Selain kambing, ternak lain yang bisa dijadikan hewan kurban ialah domba, sapi,
kerbau, dan unta. Allah memberikan sejumlah keutamaan bagi orang yang
berkurban. Salah satunya adalah ampunan untuk keluarganya. "Siapa yang
berkurban atau menyembelih kurban akan mendapatkan ampunan Allah dan juga
ampunan atas dosa anak, istri dan keluarganya".
Alhamdulillah pada kesempatan Qurban tahun ini, kita dapat menyembelih hewan Qurban sebanyak 4 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Berkurban
juga dapat menyucikan atau membersihkan harta dan rezeki yang telah diperoleh.
Di samping menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah
diberikan. Dengan begitu, umat Islam yang berkurban dapat lebih mendekatkan
diri kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan.
Komentar
Posting Komentar