Keberangkatan Salah Seorang Ustadz (Ahamd Salim) Ke Jabodetabek Untuk Mendapatkan Sanad Hafala Al-Qur'an
Sabtu, 17 Agustus 2019
Bismillahirrahmanirrahim
Sanad
ialah, adanya pewarisan hafalan al-Quran 30 juz dari Rasulullah SAW, Shahabat,
Tabiin, Tabi’ tabiin, para Imam Qiraaah (Qiraah Sab’ah), bersambung hingga
generasi sekarang. Dengan adanya sanad maka keaslian dan keotentikan Al Quran
tetap terjamin sejak era hidupnya Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat kelak.
Cara
mendapat sanad qiraah al-Quran kita harus setor hafalan di depan Syaikh
pemegang sanad qiraah full 30 juz, lengkap dengan tajwid dan qiraah yang benar,
baru kita bisa mendapatkan sanad serta bisa memberikannya pada orang lain.
Begitulah al-Quran dilestarikan, bukan mengandalkan pada bahasa tulisan.
Ditanggal
17 Agustus ini, Pesantren Tahfizhul Qur’an melepas salah seorang Ustdz untuk
berjuang mendapatkan Sanad Hafalan Al-Qur’an 30 Juz di salah satu Pesantren di
JABODETABEK. Nama beliau Ustdz Ahmad Salim yang merupakan salah seorang pengajar
tetap di Pesantren Tahfizhul Qur’an ini. Perjuangan ini akan beliau lewati
kurang lebih selama 3 bulan setengah agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Perlu
diketahui bahwa saat ini ada jutaan manusia di dunia yang hafal al-Quran 30
juz, dan lebih banyak lagi yang sedang dalam proses menghafal. Bahkan anak usia
6 tahun pun bisa hafal seluruh isi Al-Quran seperti kisah Musa,
peserta Hafidz Indonesia 2014. Adakah manusia yang bisa hafal secara detil
huruf perhuruf ratusan lembar isi kitab suci selain Al-Quran? Maka
sungguh benar Firman Allah SWT: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan
Al-Qur'an, dan sesungguhnya, Kami benar-benar memeliharanya." (QS.
Al-Hijr [15]:9)
Komentar
Posting Komentar