Andika, Salah Seorang Perwakilan Santri Yang Mengikuti (POSPENAS) ke VIII Tingkat Provinsi Di Sumbar

Kamis, 26 September 2019

Bismillahirrahmanirrahim


Dikutip dari http://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/50730/pospenas-ditabuh-kakanwil-minta-pondok-kembangkan-pendidikan-olahraga-dan-seni bahwasanya Ratusan santri Pondok Pesanteran se Sumatera Barat siap berlaga dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) ke VIII Tingkat Provinsi.  Kegiatan dua tahunan ini dibuka Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (26/9) di Asrama Haji Embarkasi Padang. Alhamdulillah pada kesempatan ini salah seorang santri kita Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Syech Ahmad Chatib menjadi salah seorang peserta lomba dalam Cabang Atletik. Berkat usaha, kegigihan beserta niatnya yang sungguh-sungguh, santri kita Andika kelas XII ini ikut mewakili Kabupaten Agam juga ikut berkompetisi di (POSPENAS) ke VIII Tingkat Provinsi.

Diikuti 19 kontingen kabupaten kota, Pospenas akan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 26 sampai 28 September mendatang. Hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kabid dan Kakan Kemenag se Sumatera Barat. Berbeda dengan lomba serupa lainnya, peserta Pospenas benar-benar santri yang mondok dan mukim di pondok pesantren, paling kurang satu tahun terakhir. Belajar dan bisa membaca kitab kuning. Syarat ini menjadi mutlak untuk mengutus peserta ke tingkat nasional.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyampaikan Pospenas wadah yang diharapkan dapat menjalin silaturahim antar santri Pondok Pesantren. Sarana mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni sebagaimana pelajar pada lembaga pendidikan lainnya. “Pospenas tingkat Provinsi Sumatera Barat ini ajang seleksi untuk memilih duta terbaik yang akan mewakili Sumatera ke Pospenas tingkat Nasional di Bandung Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-30 November 2019 mendatang,” harap Kakanwil.
Untuk itu, kepada Dewan Hakim Kakanwil berpesan, agar  melakukan penilaian dengan amanah dan kejujuran. “Kepada Bidang Pakis kami mengharapkan, setelah terpilihnya santri yang akan menjadi DUTA Sumatera Barat agar dilakukan pembinaan secara kontiniu supaya anak-anak kita bisa tampil dengan maksimal,” pungkasnya. Sementara Kepada seluruh pondok pesantren mantan Kakan Kemenag Agam ini berharap pimpinan menumbuh kembangkan pendidikan olahraga, seni dan keterampilan. “Ranah Minang punya warisan silat-silat terkenal dan diakui dunia. Kemudian olahraga lainnya yang dapat menunjang kesehatan dan pertumbuhan badan santri yang tegap dan kuat,” pesan Kakanwil kepada pimpinan pondok.
Sebelumnya, Plt. Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) mengatakan Peserta yang mengikuti Pospenas ini sebanyak 461 orang termasuk pelatih dan ofisial. Armadi menyampaikan jenis pertandingan diperlombakan sebanyak 11 cabang Lomba, 7 (tujuh) cabang seni diantaranya, Kaligrafi Islami, pidato bahasa arab, bahasa inggris dan bahasa indonesia, seni lukis islami, cipta dan baca puisi, stand up comedy. Dan 4 (empat) cabang Atletik, lari 100 meter, 200 meter 400 dan 800 meter. sedangkan cabang silat sudah dilombakan melalui PORDIDA Sumatera Barat oleh Dispora. Armadi juga menuturkan tujuan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren ini, menjadikan santri pondok pesantren sehat jasmani, rohani dan mencintai seni yang bernuansa Islami. Menggugah semua komponen untuk lebih memperhatikan santri pondok pesantren dari segi olahraga dan seni.
Usai membuka Pospenas Kakanwil juga menyambangi stand kreatifitas santri milenial, yang menampilkan karya-karya mereka dalam bentuk kerajinan tangan dan produk pewangi pakaian. Pembukaan ini juga dimeriahkan gandang tasa dari kontingen Kabupaten Agam dan MC dengan tiga bahasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivasi Praktis Menghafal Al-Qur'an

Kegiatan Dauroh Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Santri

PROPOSAL BANTUAN UNTUK PEMBANGUNAN LANJUTAN ASRAMA SANTRI