Menghadiri Muzakarah Dan RAKERDA MUI Kab. Agam Di Hotel Pusako Bukitttinggi
Selasa, 15 Oktober 2019
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam Gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di
Hotel Pusako Bukittinggi (15/10). Acara yang dibuka Wakil Bupati Agam, Trinda
Farhan Satria dihadiri Kakan Kemenag Agam, para pengurus dan anggota MUI
Kabupaten Agam, Pengurus MUI Kecamatan, Pimpinan Ormas Islam Kecamatan, Kepala
KUA serta Pimpinan Pondok Pesantren se Kabupaten Agam.
Kegiatan
diawali dengan muzakarah yang membahas dua tema besar yaitu “Peranan Tuanku Nan
Barampek dalam Merevitalisasi Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Masyarakat Dalam
Mewujudkan Nagari Madani”. Wakil Bupati Agam yang merupakan sosok tehnokrat,
umara sekaligus ulama terjun langsung sebagai panelis mempresentasikan tema
yang berkelindan langsung dengan Nagari Madani yang merupakan misi besar
pemerintah Kabupaten Agam. Sedangkan
tema kedua disampaikan Arsal, Ketua Komisi Fatwa, Hukum dan Perundang-undangan
MUI Kabupaten Agam yang juga Dosen IAIN Bukittinggi. Arsal membahas tentang
Fenomena ziarah kubur yang hidup di tengah masyarakat.
Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam H. Edy Oktafiandi dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi atas kegiatan Rakerda serta muzakarah yang diadakan MUI
Kabupaten Agam. “Semoga pada rakerda tahun 2019 ini melahirkan program kerja
yang bernas serta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di tengah
masyarakat terutama yang berkaitan dengan persoalan-persoalan keumatan dan
kekinian,” sambut Edy.
Usai
menyampaikan sambutan H. Edy Oktafiandi juga menyerahkan Bantuan Operasional
dari Kementerian Agama kepada MUI Kabupaten Agam. Bantuan berjumlah Tiga puluh
juta Rupiah dan merupakan dana yang dianggarkan oleh Negara untuk membantu
operasional lembaga-lembaga keagamaan termasuk MUI Kabupaten Agam Tahun
Anggaran 2019.
Ketua
MUI Kabupaten Agam yang diwakili Buya Nawazir manyampaikan terima kasih kepada
Pemda Agam, serta Kemenag dan panitia pelaksana yang telah memberikan dukungan
terhadap kegiatan MUI Kabupaten Agam. Ada tiga peran utama yang mesti
dijalankan segenap pengurus MUI beber Nawazir. “Yaitu MUI sebagai pelayan umat,
MUI sebagai penuntun umat dan MUI sebagai penjaga Akidah Umat. Dan melalui
Rakerda ini kita berharap 3 peran utama tersebut dapat terwujud dalam bentuk
program kerja”, tandasnya.
Komentar
Posting Komentar