Refreshing Menjelang Ujian, Seluruh Santriwan Kita Kunjungi Beberapa Destinasi Sumatera Barat

Rabu, 19 Februari 2020

Bismillahirrahmanirrahim


Batusangkar (Minangsatu) - Sebanyak 200 orang lebih Santriwan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Syech Ahmad Chatib Al-Minang Kabawi, Koto Tuo Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Kunjungi Istano Basa Pagaruyung, Tanahdatar, Rabu (18/2) pagi. Pimpinan Pondok Pesantren Ustad Afdhil Fadli mengatakan, kegiatan Rihlah atau Study Tour dilaksanakan bertujuan untuk memberikan penyegaran pada para santriwan, karena setiap hari mereka bergelut dengan hafalan Al Qur'an. "Sesekali mereka juga butuh penyegaran, agar fikiran mereka bisa bertambah segar dan lebih semangat belajar Al Qur'an," kata Ustad Afdil.

Di samping itu, ucap Ustad Afdil, dalam waktu dekat para Santri akan mengahadapi ujian semester genap atau ujian naik kelas dan juga bagi santri kelas 9 dan 12 akan menghadapi ujian nasional. "Maka dari itu perlu kiranya kita membawa anak anak berjalan jalan ketempat tempat wisata yang ada di Provinsi Sumatera Barat, salah satunnya Istano Basa Pagaruyung," tambahnya. Disebutkan, dipilihnya Istano Basa Pagaurunyung sebagai salah satu tempat kunjungan wisata, karena daerah ini memiliki pemandangan alam yang indah, bagus dan sangat cocok untuk menyegarkan fikiran.

Di samping sebagai pusat kerajaan dan pusat perdagangan di Minangkabau, Istano Basa Pagaruyung dulunya juga dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama islam. "Disini para santri bisa belajar dan lebih mengenal kebudayaan asal muasal kebudayaan Minangkabau," katanya.

Ia menambahkan, Pesantren Ahmad Chatib layak menjadi tujuan para orang tua sebagai tempat pendidikan anak-anak mereka. "Setidaknya ada beberapa keistimewaan, salah satunya, Alumni Pesantren Ahmad Chatib, banyak yang telah berhasil mencapai pendidikan di perguruan tinggi di Timur Tengah, bahkan ada yang telah mendapat beasiswa hingga S3," pungkasnya.

Tak hanya Istano Basa Pagaruyung, Water Boom Muaro Kalaban Sawah Lunto juga menjadi tujuan selanjutnya untuk kegiatan Study Tour ini. Pada destinasi wisata ini, para satri juga bisa melatih diri mereka dengan salah satu olahraga sunnah Rasulullah SAW yaitu berenang. Berenang yang menjadi destinasi wisata ke dua tentu juga dapat memberikan dampak yang baik untuk refreshing jasmani maupun rohani santri kita.

Terakhir destinasi yang kita tuju yaitu Kota Padang. Di destinasi terakhir ini, pada santri menikmati bersama bagaimana keindahan matahari yang tenggelam pada ufuk barat di bibir pantai Muaro Padang. Hingga waktu shalat masuk, kita melaksanakan shalat berjama'ah di Masjid Raya Sumatera Barat. Semoga dengan terlaksananya kegiatan Study Tour dan rihlah ini dapat memberikan penyegaran fikiran kepada santri kita, dan juga dapat menambah ilmu serta kekagumam mereka atas penciptaan seluruh alam ini terhadap Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal 'Alaminn...

Komentar

  1. Bismillah
    Bersyukur kepada Allah, beberapa ketika dahulu saya pernah melawat Ma'had Tahfiz Syeikh Ahmad Khatib. Beliau ini adalah mantan guru Syeikh Muathafa Husein Nasution, Purbabaru. Saya pernah belajar di Purbabaru, termasuk yg mengajar saya adalah Syeikh Abdul Halim Khatib, murid tertua Syeikh Musthafa Husein. Jadi saya Adalah cicit rohani Syeikh Ahmad Khatib, Alhamdulillah.

    https://www.youtube.com/watch?v=hJU4TT6lTjM&ab_channel=UstazAsriChannel

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Dauroh Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Santri

Motivasi Praktis Menghafal Al-Qur'an

PROPOSAL BANTUAN UNTUK PEMBANGUNAN LANJUTAN ASRAMA SANTRI